Pembangunan Pasar Inpres Larantuka Dilanjutkan

Editor: Mahadeva WS

Anis menilai, pekerjaan pembangunan pasar terbesar di kota Larantuka tersebut berlangsung lambat. “Para pedagang sangat kesulitan apalagi saat turun hujan. Musim panas pedagang harus berjualan di bawah terik matahari. Apalagi dari aspek kesehatan lingkungan, kondisi pasar darurat sangat tidak layak,” tandasnya.

Anis menyebut, di tahun kedua pemerintahan Bupati Anton Hadjon dan Wakil Bupati Agus Boli, diharap bisa fokus mengurus hal-hal yang menjadi kebutuhan vital masyarakat. Untuk itu pembangunan pasar Inpres harus segera diselesaikan.

Pasar Inpres Larantuka dibangun menggunakan dana sebesar Rp9,5 Miliar lebih di 2016. Di 2017 kembali mendapatkan alokasi Rp1 miliar. Namun saat terjadinya angin kencang di Februari 2017 lalu, pasar yang baru dibangun ini kembali mengalami kerusakan.

Lihat juga...