Pecundangi Persegres, Defisit Poin PSIM Tersisa 4

Editor: Mahadeva WS

Bona Simanjuntak, Pelatih PSIM Yogyakarta. Foto: Sodik

GRESIK – Perlahan tapi pasti, PSIM Yogyakarta menunjukkan performa terbaiknya. Setelah sukses mencuri poin dari lawatan ke Biak Numfor beberapa hari sebelumnya, Laskar Mataram berhasil mengamankan poin penuh dari lawatan ke Gelora Joko Samudro, homebase Persegres Gresik United, Kamis (10/5/2018).

Pada laga lanjutan Liga 2 wilayah timur, PSIM Yogyakarta sukses memecundangi tuan rumah dengan skor tipis 3-2. Tambahan tiga poin membuat beban PSIM semakin berkurang setelah sanksi pengurangan sembilan poin yang dijatuhkan federasi.

Kini defisit poin PSIM masih empat poin, setelah sebelumnya dua kali meraih hasil seri kontra PS Mojokerto Putra dan PSBS Biak, dan tambahan poin tiga setelah menang atas Persegres. PSIM yang mengejar kemenangan demi menutup defisit poin, tampil cukup apik di Gresik.

Skuad asuhan Bona Simanjuntak membuka keunggulan melalui Ismail Haris saat laga baru berjalan 13 menit. Tapi sayang, tuan rumah bisa membalas menit 34 melalui Saddam Sudarma Hendra. Kapten tim PSIM, Hendika Arga Permana, kembali mengantar Laskar Mataram leading 2-1 saat laga memasuki menit 67. Tapi lagi-lagi, Laskar Joko Samudro berhasil mencetak gol penyeimbang saat laga tersisa tujuh menit melalui Sigit Hermawan.

Saat laga terlihat bakal berakhir dengan hasil imbang, Fachri Muslim justru keluar sebagai pahlawan tim tamu. Fachri yang masuk menggantikan Hendri Satriadi mencetak gol di masa ijury time sekaligus memastikan tim kebanggaan warga Kota Yogyakarta pulang membawa tiga angka.

Tambahan tiga angka dari lawatan ke Gresik cukup penting, karena selain bisa untuk mengurangi defisit poin. Kemenangan memberi suntikan moril yang cukup signifikan bagi Hendika Arga Permana dkk. Apalagi, setelah lawatan ke Gresik Laskar Mataram bakal melakoni dua laga kandang.

Lihat juga...