NTT Umumnya Alami Hari Tanpa Hujan
KUPANG — Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut pada dasarian II Mei 2018, mencatat Provinsi Nusa Tenggara Timur pada umumnya mengalami kriteria hari tanpa hujan dengan kategori panjang (21-30) hari hingga sangat panjang (31-60) hari.
Tetapi beberapa wilayah juga mengalami hari hujan dan hari tanpa hujan dengan kategori sangat pendek, kata Kepala stasiun Klimatologi kelas II Kupang Apolinaris Geru di Kupang, Kamis.
Untuk hari tanpa hujan dengan kategori sangat panjang (31-60 hari) terjadi di Kabupaten Manggarai Timur (sekitar Dampek), Nagekeo (sekitar Rendu) dan Kabupaten Lembata (sekitar Wulandoni).
Kabupaten Sumba Timur (sekitar Stamet Waingapu, Temu Kanatang, Kawangu, Rambangaru dan Kamanggih), Kabupaten Sabu Raijua (sekitar Stamet Terdamu), Rote Ndao (sekitar Feaopopi), Kota Kupang (sekitar Staklim Kupang), Kabupaten Kupang (sekitar Oekabiti).
Dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (sekitar Panite dan Kuatnana), serta Kabupaten Belu (sekitar Atambua, Umarese, Fatulotu, dan Haekesak, katanya.
Sementara hasil analisis curah hujan Dasarian II Mei 2018 pada umumnya wilayah Nusa Tenggara Timur mengalami curah hujan dengan kategori rendah (0-50 mm).
Namun di sebagian kecil Kabupaten Malaka, sebagian kecil Kabupaten Timor Tengah Utara, sebagian Kabupaten Manggarai Timur serta sebagian besar Kabupaten Manggarai mengalami curah hujan dengan kategori menengah (52-150 mm).
Mengenai peluang dasarian III, dia mengatakan berdasarkan peta prakiraan peluang curah hujan dasarian III Mei 2018, diketahui bahwa pada umumnya wilayah NTT diprakirakan memiliki peluang curah hujan 0-50 mm.
Wilayah-wilayah itu Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, sebagian besar Kabupaten Sumba Timur, sebagian Kabupaten Ende, sebagian Kabupaten Nagekeo, sebagian Kabupaten Ngada.