Nekad Konvoi Puluhan Sepeda Motor Kelulusan Ditilang
Editor: Mahadeva WS
SOLO – Hura-hura dan konvoi masih menjadi budaya pelajar SMA dan SMK saat merayakan kelulusan. Hal inilah terlihat di Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/5/2018) siang hingga sore.
Karena menganggu pengguna jalan, anggota Polres Karanganyar akhirnya merazia puluhan pelajar yang melakukan konvoi dan coret-coret baru seragam tersebut. “Ada 25 sepeda motor yang kita amankan, karena menggunakan knalpot brong alias tidak standar dan tidak bisa menunjukkan surat-surat kelengkapan. Kalau siswa yang tertangkap razia cukup banyak,” kata KBO Satlantas Polres Karanganyar Ipda Widiatmoko, Kamis (3/5/2018) petang.
Razia dilakukan jajaran Satlantas Polres Karanganyar mulai di jalan Lawu, Lalung, Bejen, Tasikmadu dan sejumlah lokasi yang menjadi titik kumpul pelajar. Razia dilakukan secar gabungan dengan petugas dari Satuan Sabhara tersebut dilakukan sejak siang hingga menjelang malam.

KBO Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Widiatmoko dan Kanit Dikyasa Satlantas Iptu Nawangsih saat merazia sepeda motor yang menggunakan knalpot brong – Foto Harun Alrosid
Setelah berhasil diamankan, pelajar yang merayakan kelulusan tersebut mendapatkan pengarahan untuk menggunakan momentum kelulusan dengan sebaik-baiknya. “Kita berikan pemahaman, sebenarnya hura-hura dan coret-coret apalagi konvoi saat kelulusan tidak ada manfaatnya. Karena setelah lulus, masih harus memikirkan dan berjuang, apakah melanjutkan ke jenjang kuliah atau bekerja,” tambah Kanit Dikyasa Satlantas, Iptu Nawangsih.
Patroli dan razia gabungan dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti singgungan antara konvoi pelajar yang menggunakan knalpot brong dengan masyarakat pada umumnya. “Selain mengganggu lalulintas, konvoi ini untuk menghindari kecelakaan. Kita berikan pemahaman, karena kelulusan ini tidak harus hura-hura, ataupun coret-coret,” pungkas Iptu Nawangsih.