Muara Alam, Pilihan Keluarga Pecinta Wisata Air

Editor: Satmoko

LAMPUNG – Menciptakan sebuah kawasan wisata yang nyaman, aman, bagi berbagai kalangan menjadi ide awal bagi Agus Siswanto (34) warga Desa Rejomulyo, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur.

Agus selanjutnya mulai membuka objek wisata tak jauh dari Jalan Lintas Timur dan bisa diakses dengan mudah dari jalan utama dengan membutuhkan waktu sekitar 15 menit.

Akses jalan yang terus dibenahi dengan jalan aspal membuat pengunjung bisa menggunakan moda transportasi mobil maupun motor hingga ke lokasi.

Objek wisata tirta atau air disebut Agus, sapaan akrabnya, sudah sangat dikenal di Lampung Timur dengan banyaknya bekas tambang pasir. Bekas tambang pasir tersebut disulap menjadi objek wisata dengan konsep edukasi dilengkapi wahana air untuk bersantai, bermain bersama keluarga, termasuk kegiatan meeting bagi para pebisnis.

Menghadap ke hamparan kolam-kolam yang luas sekaligus tempat untuk bersantai saat akhir pekan dan menunggu waktu berbuka puasa.

Odong-odong air, bebek air bisa digunakan berkeliling lokasi wisata muara alam [Foto: Henk Widi]
Dibuat sejak tahun 2017 Agus menyebut, awalnya bekas galian pasir seluas satu hektar tersebut hanya ditumbuhi semak belukar, tanaman air. Sebagai langkah awal ia mulai melakukan penataan dengan penyiapan pondok santap sekaligus tempat pertemuan, tempat bersantai menghadap ke kolam-kolam menyerupai danau.

Selanjutnya berbagai fasilitas mulai dilengkapi seperti saung kayu beratapkan rumbia, saung asbes hingga saung baja ringan.

Ratusan jenis pohon kayu dan buah selanjutnya mulai ditanam oleh Agus berfungsi sebagai peneduh dan penahan longsor. Sebanyak 19 saung yang sudah berdiri di sepanjang tanggul kolam juga dilengkapi wahana 5 sepeda air atau odong-odong serta bebek air.

Lihat juga...