Meningkatkan Kualitas SDM Guru

OLEH TJAHJONO WIDARMANTO

Tjahjono Widarmanto. Foto: Istimewa

Namun harus berbasis pada penguatan dan peningkatan ilmu pengetahuan mengingat bahwa ilmu pengetahuan selalu bergerak maju bahkan melompat maju.

Selain itu, pelatihan bagi peningkatan SDM guru di atas, harus disesuaikan dengan kebutuhan zaman yang terpaut dengan kemandirian, kewirausahaan, kecakapan dan kemampuan membangun jejaring. Untuk itu harus ada pelibatan dengan sektor-sektor lain di luar dunia pendidikan.

Disamping itu, peningkatan kesejahteraan guru pun harus tetap menjadi prioritas utama. Beban guru yang terlampau berat dengan alasan pemenuhan jam mengajar untuk syarat pencairan tunjangan, perlu dibenahi kembali karena pada kenyataannya beban yang terlampau berat itu menjadikan guru tidak lagi berkesempatan meningkatkan kualitas keilmuannya.

Dengan kata lain, energi guru terkuras pada administrasi belaka.

Pengelolaan dan distribusi guru juga perlu dikelola dengan lebih baik. Adanya pemikiran untuk melakukkan rolling bagi guru secara berkala antar-kecamatan atau wilayah tertentu perlu dicoba.

Peningkatan kualitas manajemen kepala sekolah sebagai pengelola sekolah perlu juga dibenahi. Kepala sekolah adalah leader di lingkungan sekolah sehingga mau tak mau peningkatan kualitas sekolah sangat ditentukan dengan kemampuan manajerial kepala sekolah.

Penyediaan penghargaan dan perlindungan terhadap guru juga harus ditingkatkan. Perlu adanya advokasi dan UU perlindungan guru yang lebih bisa diterapkan di lapangan.

Penghargaan guru lebih diperluas, tidak hanya melalui jaring guru berprestasi, guru berinovasi atau guru berkompetensi, namun juga penghargaan berkala bagi loyalitas guru yang diberikan secara merata.

Lihat juga...