Loenpia Jazz 2018 Tampilkan 250 Musisi

Ilustrasi. Foto: Dokumentasi CDN

SEMARANG  – Pergelaran Loenpia Jazz 2018 di Hutan Wisata Tinjomoyo Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, menampilkan 250 musisi dari 35 grup lokal Semarang, nasional, hingga internasional.

“Dari nasional, antara lain Shadow Puppet and Harvey Malaihollo, Jazz Muda Indonesia, NonaRia, MLD Jazz Project, dan Youniverse,” kata Talent Manager Loenpia Jazz 2018 Reza Pahlevi di Semarang, Sabtu malam.

Untuk musisi jazz internasional, kata dia, tampil Rebeca and De Tuan dari Belanda yang akan menghibur pengunjung yang bersamaan dengan pergelaran Pasar Semarangan di Hutan Wisata Tinjomoyo Semarang.

Pergelaran Loenpia Jazz 2018 yang berlangsung mulai pukul 14.00-24.00 WIB, kata dia, terbagi atas tiga panggung dengan penamaan yang berbeda, yakni Panggung Salaman, Panggung Gandengan, dan Panggung Rangkulan.

Ketiga panggung memiliki pemaknaan masing-masing, lanjut dia, seperti Panggung Salaman yang menyuguhkan “talent” baru yang masih “fresh” agar para penikmat jazz dan masyarakat bisa lebih mengenal mereka.

“Panggung Gandengan agar pengunjung bisa kenal dekat dengan ‘talent’ yang tampil, sementara Panggung Rangkulan dimaksudkan bagi pengunjung untuk bisa mengenal lebih dekat lagi dengan ‘talent’,” katanya.

Berkaitan dengan pemilihan lokasi pergelaran Loenpia Jazz tahun ini di Hutan Wisata Tinjomoyo Semarang, Katarina Hadriani dari tim kreatif menyampaikan destinasi itu memiliki kedekatan historis di Kota Semarang.

Tahun-tahun sebelumnya, jazz yang digelar komunitas Jazz Ngisoringin Semarang itu berlokasi di Taman Keluarga Berencana (KB), kawasan Pecinan, Kota Lama, Puri Maerakaca, GOR Jatidiri, dan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS).

Lihat juga...