Kulonprogo Optimis Capai Target Produksi Cabai
Editor : Mahadeva WS
YOGYAKARTA – Kabupaten Kulonprogo sebagai salah satu daerah sentra pengembangan cabai optimis mampu menyuplai kebutuhan cabai untuk sejumlah wilayah seperti Jabodetabek, Palembang dan Jambi saat bulan puasa sampai dengan lebaran tahun 2018 ini.
Pemerintah kabupaten Kulonprogo optimis mampu mencapai target luas tanam cabai di 2018 seluas 2050 hektar dengan produksi mencapai 18.543 ton. Hal itu tidak terlepas dari capaian luas tanam cabai hingga akhir April lalu yang mencapai 656 hektar. Sementara luas panen di Mei ini sudah mencapai 300 Hektar. Sedangkan di Juni mendatang mencapai 350-400 hektar dengan produksi sekira 7.942 ton.
Wakil Bupati Kulonprogo Sutejo menegaskan, cabai merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan dan andalan Kabupaten Kulonprogo. Karena itu upaya pengembangan pertanian cabai terus dilakukan pemerintah daerah, sesuai misi bupati Kulonprogo, Bela Beli Kulonprogo.
“Pada 2018 ini Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mendapat alokasi kegiatan pengembangan cabai dari Kementerian Pertanian seluas 75 hektar yang terdiri dari 50 Hektar cabai besar dan 25 Hektar cabai rawit,” ujarnya saat acara panen cabai, temu tani sekaligus pembagian traktor lewat jalur aspirasi Titiek Soeharto, di desa Bugel Panjatan Kulonprogo, Jumat (11/05/2018).
Lewat program pengembangan cabai dari Kementerian Pertanian, luas lahan cabai di Kulonprogo mencapai 300 hektar. Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak 2016 hingga 2018. Produksi cabai di kabupaten Kulonprogo tercatat terus meningkat setiap tahunnya. Dengan luas tanam di 2016 mencapai 1.986 hektar dan di 2017 seluas 1.939 hektar.