Kualitas Jelek, 489 KK Pakan Rabaa Tangah Tunda Pengambilan Rastra
Editor: Mahadeva WS
Mengenai kerusakan beras rastra Suharto menyebut, beras yang disimpan terlalu lama akan berdampak pada turunnya kualitas. Namun, Bulog berkomitmen untuk meningkatkan kualitas beras yang akan didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat. “Bulog tidak akan membeli beras eks rastra yang dijual penerima manfaat kepada pihak ketiga, karena beras yang diterima Bulog harus baru. Setiap tahun, karung dan logo beras Bulog diganti. Sehingga pengawasan itu tidak hanya dilakukan oleh Bulog,” tegasnya.
Sementara itu Sekretaris Nagari Pakan Rabaa Tangah Delvi menyatakan, kualitas rastra dikeluhkan warga. Beras dinilai tidak layak konsumsi karena berwarna kuning dan kondisi rusak. Kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan di masyarakat yang mendapatkan janji Bulog selalu menyortir dan mengecek kualitas beras rastra sebelum didistribusikan.
Penerima rastra di Nagari Pakan Rabaa Tengah sebanyak 489 Kepala Keluarga (KK) dari 14 jorong. Setiap keluarga mendapatkan kuota rastra 10 kilogram tanpa ada uang tebusan. Namun karena kondisi beras yang tidak layak, seluruh KK menolak untuk menerima bantuan.