3.500 Penderita Craniofacial Disabilities Ditangani Senyum Bali

Editor: Mahadeva WS

DENPASAR – Tidak ada yang mau dilahirkan dalam kondisi disabilitas atau mengalami kecacatan, apalagi di bagian wajah. Beruntung bagi warga Bali, ada yayasan bernama Senyum Bali yang mau membantu para penderita Craniofacial Disabilities ata penderita cacat wajah.

Beberapa Craniofacial Disabilities tersebut diantaranya bibir sumbing, celah langit serta kecacatan wajah lainnya. Senyum Bali konsen membantu sejak didirikan pad 2015 silam. Dan selama 13 tahun berkiprah, sudah 3.500 pasien penderita Craniofacial Disabilities ditangani.

Salah seorang staf Yayasan Senyum Bali Sinta Kumala Dewi menceritakan, rata-rata setiap bulannya Yayasan ini membantu setidaknya 100 pasien. Mereka difasilitasi untuk mendapatkan pelayanan medis hingga operasi.  Pasien yang datang dan dibantu tidak hanya berasal dari Bali, melainkan juga dari daerah lain seperti Lombok hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

“ Yayasan ini awalnya didirikan oleh salah seorang WNA asal London, Inggris bernama Mary Northmore. Saat itu Dia pertama datang ke Bali dan menemukan pasien yang menderita penyakit wajah. Atas inisiatifnya Dia membawa secara mandiri pasien tersebut untuk berobat di salah satu rumah sakit di negara bagian di Australia. Sepulangya dari negara kanguru itu, Mary langsung membuka Yayasan Senyum Bali ini,” urai Sinta, Jumat (4/5/2018).

Wanita berambut pendek tersebut mengatakan, Yayasan Senyum Bali memiliki fasilitas rumah singgah untuk membantu pasien yang berasl dari luar daerah. Dalam hal pelayanan medis, Senyum Bali bekerja dengan enam rumah sakit yatu RSUP Sanglah, BROS, RS BaliMed, RS Prima Medika, RS Surya Husadha, dan RS Dharma Yadnya serta rumah sakit daerah yang ada di setiap Kabupaten diseluruh Bali hingga NTT.

Lihat juga...