Satria Muda Juarai IBL 2017-2018

Pemain Pelita Jaya dan Satria Muda saling berhadapan di final IBL 2017-2018 - foto: iblindonesia.com

Namun lemparan tiga angka Juan Laurent membuat SM kembali memimpin 10 poin 26-16. Di akhir kuarter, kedua tim saling berbalas serangan, namun SM tetap dominan dan menutup kuarter dengan skor 35-25.

Ketatnya laga semakin terlihat di kuarter ketiga. Di awal kuarter, pelanggaran yang dilakukan Bradford berbuah hadiah dua lemparan bebas bagi SM yang diselesaikan dengan baik oleh Arki Dikania yang menjauhkan skor menjadi 37-25 untuk SM.

Meski dengan semangat luar biasa dari pendukung tuan rumah, PJ tampak tidak bisa keluar dari tekanan SM yang tampil luar biasa dengan berbagai strategi serangannya. Tiga angka dari Giles lewat lemparan dua angka dan satu lemparan bebas, menutup kuarter ini dengan skor 54-42 untuk SM.

Di kuarter pamungkas, SM mampu memimpin hingga 15 angka lewat lemparan tiga angka Lowhorn yang merubah skor 57-42. Namun hal tersebut tak berlangsung lama karena kecemerlangan PJ sungguh terlihat di kuarter ini.

Di akhir kuarter, dunk Bradford membuat GOR Sumantri bergemuruh dan merubah skor menjadi hanya berjarak tiga poin 67-64. Namun beruntung SM bisa membalas lewat lemparan dua angka Arki Dikania yang merubah kedudukan menjadi 69-64 dan skor tersebut bertahan hingga akhir laga yang membuat Satria Muda Pertamina dipastikan menjadi juara IBL 2017-2018.

Di kubu Satria Muda, Andre Johnson menjadi menjadi yang terbaik dengan membuat 21 poin, lima rebound dan dua asis. Sementara di kubu Pelita Jaya, Wayne Bradford menjadi yang terbaik dengan membuat 26 poin, tiga rebound dan tiga asis. (Ant)

Lihat juga...