Pelatih Belanda Dikontrak Pelti Dua Tahun

Ilustrasi pelti - Foto: pelti.or.id

JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) menyebut, pelatih asal Belanda Frank van Fraayenhoven dikontrak selama dua tahun. Frank akan bertindak sebagai direktur teknik tim nasional.

Dalam posisinya tersebut Frank akan mendapatkan dua tugas utama dari Pelti. “Frank akan bertindak sebagai direktur teknik tim nasional selama dua tahun dengan dua tugas utama dalam programnya,” kata Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar, Jumat (6/4/2018).

Dua tugas utama Frank yang dikontrak mulai 2018 ini adalah, memberikan program pelatihan bagi para pemain di setiap level mulai dari yang termuda hingga senior di tim nasional. Kemudian memberikan program pelatihan pada pelatih lokal hingga bertaraf internasional bertujuan membina para petenis di daerah.

“Dalam menjalankan tugasnya, terutama untuk pembinaan pelatih, Frank tidak akan Diam di Jakarta karena hasilnya tidak akan maksimal, namun dia akan keliling Indonesia untuk mengefektifkan fungsinya,” kata Rildo.

Di daerah-daerah, Frank akan menghabiskan waktu sekitar satu pekan di satu provinsi dan setelahnya akan melaksanakan evaluasi rutin ke daerah tersebut lagi. Alasan penunjukan Frank sebagai direktur teknik tim nasional, karena Pelti melihat pengalaman dari pelatih bersertifikat Federasi Tenis Internasional (ITF) berusia 40 tahun tersebut membawa program kepelatihan yang luar biasa.

“Karena itu, kami memberi kesempatan yang cukup panjang baginya dengan harapan bisa memberikan hasil yang memuaskan, terutama peningkatan level pemain Indonesia secara signifikan,” ujarnya.

Tepisah, Frank van Fraayenhoven, mengaku siap menjalankan tugas yang akan diembannya. Menurutnya pemain Indonesia memiliki potensi untuk menjadi besar dan bisa bersaing dengan pemain luar negeri jika diasah secara baik. “Pemain Indonesia bakatnya besar sekali dengan kondisi fisik yang baik, sekarang tinggal bagaimana mengembangkan kemampuan mereka agar siap dan memberikan hasil maksimal dalam pertandingan sesungguhnya,” kata Frank.

Lihat juga...