Lebanon Sebut Israel Tangkap Perempuan Lebanon di Perbatasan

BEIRUT – Tentara Lebanon menyebut patroli perbatasan Israel telah menangkap seorang perempuan Lebanon di daerah Shebaa. Petugas patrol dari Israel tersebut disebut-sebut membawa wanita tersebut melintasi perbatasan.

“Pada 28 April pukul 08.30 malam, patroli musuh Israel melakukan penculikan Nohad Dali dari Kota Shebaa dan membawanya ke wilayah Palestina, yang didudukinya,” kata pernyataan komando militer Lebanon sebagaimana dikutip kantor berita negara Lebanon, NNA, Minggu (29/4/2018).

Shebaa termasuk wilayah sengketa kecil, yang diklaim Israel sebagai bagian dari Dataran Tinggi Golan. Daerah tersebut  telah diduduki sejak direbut dari Suriah pada 1967. Namun, Lebanon mengklaim daerah itu adalah bagian dari wilayahnya. Sementara pasukan penjaga perdamaian PBB yang bermarkas di perbatasan Lebanon-Israel.

Pertempuran terakhir adalah perang singkat pada 2006 antara Israel dan kelompok Hizbullah dari Lebanon, yang didukung Iran. Ketegangan antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat merujuk pada peran kelompok itu dalam perang sipil Suriah.

Keduanya, telah memperoleh lebih banyak pengalaman dan pertempuran bersenjata bersama Presiden Bashar al-Assad sebagai bagian dari aliansi yang didukung Iran. “Lebanon telah membahas isu penangkapan Dali dengan pasukan pemelihara perdamaian PBB,” bunyi pernyataan tentara.

Sementara itu mengkonfirmasi tudiangan tersebut, Juru bicara militer Israel  menyebut, mengetahui laporan tersebut, namun mengklaim tidak memiliki pernyataan terhadap persoalan tersebut. (Ant)