Kondisi Skripal Membaik

Ilustrasi Bendera Inggris - Foto: Dokumentasi CDN

LONDON – Bekas mata-mata Rusia Sergei Skripal sudah tidak lagi berada dalam keadaan bahaya. Rumah Sakit Distrik Salisbury tempatnya dirawat menyebut. kesehatannya Skripal membaik dengan cepat setelah lebih dari satu bulan sejak Dia diracun dengan zat saraf.

Sergei Skripal (66) dan putrinya, Yulia, ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di sebuah bangku di kota Salisbury, Inggris, pada 4 Maret silam. Inggris mengatakan ayah dan anak itu diracun menggunakan zat saraf kategori militer, yang pertama kali dikembangkan Uni Soviet.

Rusia membantah memiliki keterlibatan apa pun dengan penggunaan racun pertama semacam itu di wilayah Eropa sejak Perang Dunia Kedua. “Tubuhnya bereaksi dengan baik terhadap perawatan. Kesehatannya meningkat banyak dan sudah tidak kritis lagi,” kata Direktur Medis Rumah Sakit Distrik Salisbury Christine Blanshard dalam pernyataan, Jumat (6/4/2018).

Blanshard mengatakan, Dia memberikan keterangan terbaru sebagai tanggapan atas pemberitaan media sebelumnya yang dinilainya berapi-api. Pada Kamis, televisi negara Rusia melaporkan bahwa Yulia telah menelepon sepupunya dan mengatakan bahwa Dia dan ayahnya sedang berada dalam pemulihan dan Dia berharap bisa segera keluar dari rumah sakit.

Inggris mengatakan Rusia bersalah dalam serangan itu sementara Moskow membantah memiliki keterlibatan apa pun. Kejadian itu membuat hubungan diplomatik kedua negara berantakan. Rusia dan Negara-negara Barat saling mengusir diplomat.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Inggris menyebut, keponakan Skripal, ditolak permohonan visanya untuk berkunjung ke Inggris. Sang keponakan, Viktoria Skripal, sebelumnya berencana berangkat ke Inggris dengan tujuan membawa putri Skripal, Yulia, kembali ke Rusia.

Lihat juga...