Kemenaker Harap KWU Munculkan Wirausahawan Baru

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

SUMENEP — Kementerian Tenaga Kerja berharap Program KWU (Kewirausahaan) yang dilaksanakan di bidang jahit-menjahit bagi warga Desa Montorna, Pasongsongan, Sumenep, Jawa Timur bisa memunculkan wirausahawan-wirausahawan baru dalam rangka pengentasan kemiskinan.

“Utamanya di daerah-daerah yang masih terdapat pengangguran dan kurang mampu,” sebut Staf Khusus Kemenaker, Nur Faizin MA saat menggelar pelatihan yang bekerja sama dengan kelompok pemuda NU dan Fatayat desa setempat.

Zen, panggilan akrab Nur Faizin, menjelaskan, Program KWU ini sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi pengangguran.

“Dengan pelatihan wirausaha produktif diharapkan nanti masyarakat dapat mengoptimalkan potensinya sebagai dasar berwirausaha,” jelas alumni master sosiologi UGM ini saat dihubungi Cendana News, Jumat (6/4/2018)

Menurut Zen, berdasarkan data Badan Pusat Statisktk (BPS) Kabupaten Sumenep, pada 2017 jumlah pengangguran masih mencapai 11.554 orang. Sedangkan jumlah angkatan kerja sebanyak 629.809 orang.

kemenakertrans
Pelatihan kewirausahaan bidang jahit-menjahit di Lembaga Gardu Inisiatif Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep. -Foto: Ist/Makmun Hidayat

Disebutkan juga, selain pelatihan, pihaknya mendorong para alumni peserta pelatihan ini dapat maju dan sejahtera bersama melalui koperasi atau semacamnya.

Dengan koperasi, lanjutnya, para alumni dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, misalnya lembaga sekolah atau lainnya, utamanya yang berada di wilayah Kecamatan Pasongsongan.

Lihat juga...