Jelang Ramadan, Jumlah Kendaraan Ekspedisi ke Jawa Meningkat

Editor: Irvan Syafari

LAMPUNG — Jelang Ramadan, jumlah kendaraan jasa ekspedisi angkutan barang antar pulau dari Sumatera menuju Jawa mulai mengalami peningkatan. Hal itu diakui Hendra, salah satu pengurus jasa ekspedisi dari serikat pekerja ekspedisi Bakauheni.

Kendaraan ekspedisi yang menyeberang umumnya mengangkut komoditas bumbu, ternak, hasil pertanian. Sementara untuk komoditas lain masih normal melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.

Hendra mengatakan, sesuai tren pada tahun sebelumnya pengiriman barang menyesuaikan tingkat permintaan. Meski Ramadan akan berlangsung Mei mendatang, namun pengiriman sejumlah komoditas mulai meningkat mulai bulan ini. Pengiriman barang lebih awal disebutnya dilakukan oleh pemilik usaha sebelum ada kenaikan arus barang dan kenaikan harga.

“Jika dibandingkan hari normal kendaraan barang yang saya seberangkan berkisar dua puluh kendaraan setiap hari dan saat ini lebih dari tiga puluh kendaraan jenis truk ekspedisi,” ujar Hendra salah satu pengurus jasa ekspedisi saat ditemui Cendana News di Bakauheni, Selasa (10/4/2018)

Arus kendaraan ekspedisi yang akan menyeberang akan semakin meningkat pada awal Mei mendatang. Dia menerangkan, sebagian pengusaha ekspedisi mengirim barang sebelum ada pembatasan kendaraan. Sebab diakuinya kendaraan truk barang ekspedisi terutama non sembako akan dibatasi saat akhir Ramadan serta angkutan lebaran.

Peningkatan arus pengiriman barang juga diakui oleh pemilik usaha jual beli hasil pertanian bernama Murni. Murni memastikan kebutuhan akan hasil pertanian khususnya pisang dan kelapa cukup tinggi.

Dalam sepekan terakhir ia menyebut permintaan akan pisang mencapai dua ton perpekan dan sekitar 1000 butir kelapa. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan hari normal sebelumnya dengan permintaan hanya satu ton per pekan.

Lihat juga...