Gaya Liverpool Dapat Membuat City Tidak Nyaman
Gaya Klopp, yang dibentuk di Borussia Dortmund melibatkan pergerakan menekan yang cepat di wilayah lawan ketika mereka kehilangan bola. Dan garis pertahanan tinggi untuk membatasi ruang dan memaksimalkan para bek berenergi tinggi dalam menyerang.
Tim asuhan Guardiola, termasuk dua bekas klubnya Barcelona dan Bayern Munich, menikmati bermain dari belakang, menggulirkan bola dengan mulus melalui lapangan tengah, dan memaksimalkan penggunaan ruang. Permainan menekan dari para penyerang dan gelandang Liverpool menguji kemampuan lawan. Namun Klopp mengatakan dua metode itu begitu mirip daripada yang dapat dibayangkan.
“Tidak ada perbedaan besar, sebenarnya. Hanya saja Pep selalu memiliki tim-tim yang lebih baik daripada saya. Anda dapat melihat sekarang dengan Manchester City, mereka memiliki lebih banyak poin dibandingkan kami. Bagaimanapun, perbedaan itu tidak pernah sekecil sekarang. Ketika kami melihat di Bayern dan Dortmund, perbedaan itu benar-benar besar,” tuturnya.
Meski banyak pujian untuk kesuksesan City diarahkan kepada manajer mereka, Klopp meyakini City, yang unggul 16 poin di puncak klasemen Liga Inggris dan dapat mengamankan gelar dengan kemenangan atas Manchester United, juga sangat ditopang oleh kualitas para pemain mereka.
“Pemosisian penting namun ini bukan sihir. Ketika para pemain berada di posisinya, mereka bergerak setiap seperdetik untuk dapat melepaskan diri. Dan ketika mereka berada di sana, itulah ketika kualitas individu seorang pemain menjadi penting. Maka mereka telah berada di posisi yang bagus di lapangan, mereka sangat terorientasi dengan baik dan mereka dapat mengoperkan bola ke area selanjutnya. Itulah yang membuat mereka luar biasa,” pungkas Klopp. (Ant)