Kemenhub Genjot Proyek KPBU

Kemenhub

SURABAYA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggenjot berbagai proyek infrastruktur transportasi di berbagai daerah Indonesia.  Utamanya untuk pekerjaan yang pendanaan hasil kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Sekjen Kemenhub Sugihardjo menyebut, ada tiga proyek KPBU yang sedang berlangsung. “Ada tiga proyek infrastruktur transportasi besar yang kami targetkan sudah mulai berlangsung pada tahun ini menggunakan pendaan KPBU,” ujar Sugihardjo di Surabaya, Senin (2/4/2018).

Tiga proyek tersebut adalah, proyek kereta api Makassar-Pare-pare, Sulawesi Selatan, pengembangan bandar udara Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dan pembangunan Transit Oriented Development (TOD) di Terminal Poris Plawad, Tangerang, Banten. Ke-tiga proyek tersebut diharapkan sudah siap dikerjakan paling lambat mulai November 2018.

“Presiden Joko Widodo mendorong pembangunan infrastruktur dengan pendanaan KPBU sebagai prioritas karena hingga lima tahun ke depan pemerintah hanya mampu mendanai maksimal 40 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara maupun Anggran Pendapatan Belanja Daerah,” jelasnya.

Oleh karena itu harus dilakukan upaya mencari pendanaan dengan merekrut pihak lain melalui KPBU. Bisa dari lembaga swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Untuk proyek KPBU di Kemenhub dipastikannya, telah mendapat dukungan penuh dari Bappenas, Kementerian Keuangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal, hingga Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Dengan dukungan dari kementerian dan instansi terkait yang akan memberi kemudahan terkait pengurusan dokumen maupun pengadaannya, Sugihardjo mendorong berbagai proyek transportasi lainnya di berbagai daerah agar dapat segera diupayakan melalui KPBU.

Lihat juga...