Ditlantas Polda Lampung Survei Persiapan Jalur Mudik
Editor: Irvan Syafari
Selain ruas sepanjang 8,9 kilometer yang sudah dioperasikan, ruas sepanjang 10 kilometer di Sabahbalau juga sudah bisa dilintasi. Pengoperasian dua ruas tersebut disebutnya bisa membantu mengurai kemacetan di Jalinsum saat arus lebaran.
Hasil survei di titik titik JTTS tersebut diakui AKBP Junaidi yang dilakukan oleh tim Ditlantas Polda Lampung selanjutnya akan menjadi rekomendasi untuk digunakan. Jika kondisi jalan sudah layak dan memenuhi unsur keselamatan jalan, maka Ditlantas Polda Lampung akan memberi rekomendasi kepada operator JTTS dalam hal ini PT Hutama Karya.
Selain itu sejumlah titik yang masih terus dikerjakan dengan penyelesaian rigid beton dan pembuatan separator jalan tol.
“Survei selama tiga hari oleh tim dari Ditlantas Polda Lampung sekaligus akan menjadi rekomendasi titik mana yang sudah dan akan dilalui serta mana yang belum bisa dilalui,” kata Junaidi.
Survei akan dilakukan dari Bakauheni di Lampung Selatan hingga Terbanggibesar di Lampung Tengah. Sesuai dengan penjelasan dari pelaksana proyek JTTS pekerjaan tol akan selesai satu bulan sebelum pelayanan arus mudik lebaran.
Dari pantauan di lapangan ia menyebut, masih ada beberapa ruas yang belum tersambung sehingga Ditlantas Polda Lampung terus berkoordinasi dengan pelaksana proyek JTTS, PT PP dan Hutama Karya.
Selain memantau ruas JTTS yang sudah bisa dilalui,sedang dikerjakan tim survei Diltantas Polda Lampung dari pantauan Cendana News melakukan pemeriksaan pengerjaan fly over di STA 15 Desa Tetaan.
Selain itu sejumlah pengerjaan under pass dan upper pass di STA 18+800 yang tengah dikerjakan menjadi titik perhatian Ditlantas Polda Lampung. Pengerjaan jembatan di STA 19 tepat di Sungai Way Asahan yang belum selesai juga menjadi bahan laporan untuk rekomendasi ruas JTTS yang bisa dilalui saat arus mudik lebaran.