Bank Sampah di Lebak Dongkrak Perekonomian Warga
Bahkan, limbah sampah juga bisa dijadikan ekonomi kreatif dengan memproduksi aneka kerajinan sehingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Pengelolaan sampah itu tentu memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup manusia.
Namun, sebaliknya jika sampah itu tidak dikelola tentu menjadikan sumber penyakit juga menimbulkan bau tidak sadap.
“Kami terus membina bank sampah itu agar dijadikan kerajinan usaha masyarakat juga pupuk organik,” katanya.
Sekretaris Bank Sampah Warung Kultum Kelurahan MC Timur Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Jaya Edi Junaedi, mengaku sudah memiliki nasabah sebanyak 300 orang dan anggota di antaranya memiliki tabungan Rp3-4 juta per anggota.
Mereka menampung sampah tersebut dari anggota yang kebanyakan ibu rumah tangga. “Kami sebagai pengelola bank sampah tentu memberikan pendapatan ekonomi ibu rumah tangga dengan menampung sampah itu,” katanya. (Ant)