Alat Penyedot Tumpahan Minyak Dikerahkan di Perairan Teluk Balikpapan

Editor: Irvan Syafari

BALIKPAPAN — Sinergi penanggulangan tumpahan minyak terus dilakukan sejumlah perusahaan dengan menggunakan peralatan yang cepat dan canggih. Dalam sinergi terdapat 1000 personel bergotong-royong termasuk dari masyarakat melakukan aksi penanggulangan ceceran minyak di Teluk Balikpapan.

Pertamina menggunakan kapal oil skimmer (alat yang memisahkan minyak dan air) untuk menyedot sisa ceceran minyak di permukaan perairan, dimana sebelumnya telah digunakan oil boom (alat untuk mengurung minyak) untuk mempermudah proses penyedotan. Sedangkan di bagian yang mendekati daratan, dilakukan penyedotan dengan vaccum truck.

Upaya pembersihan ini dilakukan Pertamina bersama perusahaan migas di Kota Balikpapan seperti Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina EP Asset V, Petrosea yang juga memiliki fasilitas penunjang dan keahlian yang memadai dalam aktivitas penanganan ceceran minyak.

“Ceceran yang berada di sekitar jetty (dermaga), digunakan absorbent (bahan penyerap) yang disebar di atas minyak. Absorbent akan menyerap minyak sehingga minyak dapat terambil bersamaan dengan absorbent tersebut. Pengumpulan absorbent yang sudah menyerap minyak tersebut dapat dilakukan dengan cara manual,” jelas Region Manager Communication and CSR Pertamina, Yudi Nugraha, Rabu (4/4/2018).

Dalam sinergi penanggulangan tumpahan minyak ini, Pertamina Hulu Mahakam menurunkan Utility Boat Forissa 811 dan Kapal Transko Celebes yang dilengkapi dengan oil boom dan skimmer beserta personelnya. Pertamina EP Asset V memberikan dukungan berupa penyediaan Oil Spill Dispersant (OSD), Oil Boom dan Oil Skimmer serta mengerahkan personel. Petrosea meminjamkan Elastic Oil Spill Response.

Lihat juga...