10 Ton Sampah Dikutip dari Sungai Padang

Editor: Koko Triarko

PADANG — Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Sumatera Barat, Al Amin, mengatakan dengan mengerahkan satu unit sampan, mampu mengangkut sampah mencapai 10 ton di sungai.

Ia menyebutkan, ada lima sungai di Kota Padang. Sampah akan banyak ditemui bila kondisi cuaca buruk, seperti kencangnya angin berembus dari arah utara, banjir, dan tingginya pasang air laut. Sungai yang banyak sampah itu berada di kawasan muara sungai.

“Hal itu yang membuat sungai banyak sampah. Kalau cuaca cerah, hampir dikatakan tidak ada sampah di sungai yang ada di Padang,” jelasnya, Rabu (4/4/2018).

Untuk mengutip sampah itu, saat ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang hanya memiliki satu unit sampan sampah, yang berpindah dari sungai ke sungai yang ada di Kota Padang yang tergolong banyak sampah.

Al Amin mengatakan, 10 ton sampah per hari yang dikutip dari sungai itu, merupakan kondisi yang terparah ketika cuaca buruk. Kalau di hari biasa, sampah yang dikutip itu tidak mencapai 5 ton.

Selain mengutip sampah menggunakan sampan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang juga memasang jaring dengan ukuran mata jaring sekira 4 inci. Jaring itu tujuannya untuk menghambat sampah sampai ke laut.

“Beragam sampah yang kita pungut, mulai dari pakaian bekas, sampah dapur, dan sebagainya,” ucapnya.

Sebelum adanya sampan dan jaring yang dipasang di sungai, bila cuaca buruk membuat pantai Padang menjadi tumpukan sampah yang menggunung. Hal itu langsung dibersihkan oleh petugas kebersihan, dengan cara menguburkan dan mengangkut dengan kontainer dibawa ke tempat pembuangan akhir sampah.

Sampah itu menjadi pemandangan tak sedap, mengingat pantai Padang yang kini menjadi lokasi wisata. Pengunjung pun menyayangkan adanya sampah bertumpukan di pantai.

Lihat juga...