Yati Surachman: Sekecil Apapun Peran Tetap Saya Hargai

Editor: Irvan Syafari

Yati Surachman di sebuah lokasi syuting/Foto; Akhmad Sekhu.

JAKARTA — Aktris senior Yati Surachman sangat mencintai profesinya sebagai aktris. Ia tidak mempermasalahkan dirinya selalu mendapat peran apapun, bahkan peran memelas dan penuh belas kasihan.

Hal itu diterima sebagai konsekuensinya sebagai aktris profesional jadi kalau memang perannya benar-benar sesuai dengan karakter dirinya.

“Alhamdulillah saya masih dapat peran dalam produksi film atau sinetron sampai sekarang,” kata Yati Surachman kepada Cendana News di sela-sela syuting sinetron mega drama Ramadhan Cinta dan Doa di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.

Lebih lanjut, perempuan kelahiran Jakarta, 8 Agustus 1957 itu menerangkan dirinya memang perannya selalu menjadi orang yang memelas dan penuh belas kasihan.

“Itu tidak masalah bagi saya karena itu kalau memang perannya yang benar-benar sesuai dengan karakter saya,” terang peraih penghargaan The Best Actress dalam Festival Film Asia Pasifik (FFAP) 1980 lewat filmnya “Perawan Desa” pada 1978, yang membuat namanya mencuat sebagai aktris berbakat.

Menurut Yati, memerankan orang susah itu tidak gampang karena tentu tetap membutuhkan penghayatan.

“Mendapat peran apapun saya terima karena saya pemain profesional,” ungkapnya.

Yati bersyukur, ia sudah memerankan banyak peran dari mulai orang kaya sampai orang miskin yang sekarang lebih banyak diperankannya.

“Sekecil peran apapun harus saya hargai karena tanpa peran itu mungkin filmnya tidak akan lengkap, “ tegasnya.

Yati mengaku selalu belajar dengan berbagai peran yang ia mainkan. “Kita pemain kalau kita mampu memainkan peran dengan baik itu menjadi kepuasan tersendiri. Kita harus bertanggung jawab dengan pekerjaan yang kita sepakati,” ujar dia.

Lihat juga...