Vino Terapkan Pengalaman Main Film di Kampanye Peduli TBC
Editor: Satmoko
Aktor Utama Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2008 lewat film Radit dan Jani itu menegaskan, bahwa kenyataan tersebut sangat mengkhawatirkan.
“Hanya sepertiga orang yang mau mengaku terkena TBC dan kemudian segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit, tapi selebihnya diam saja,“ beber Vino menyayangkan.
Bagi Vino, batuk ada etikanya, mungkin saat batuk, kita akan menutup mulut dengan telapak tangan. Tujuannya mungkin baik, namun belum tentu benar dan justru cara ini akan menjadi media penyebaran infeksi yang cepat.
“Dengan menutup telapak tangan, tanpa sadar Anda telah memindahkan bakteri dari telapak tangan Anda ke orang lain melalui bersentuhan atau bersalaman,“ ujarnya.
Menariknya dari sisi kesehatan, batuk memiliki etika. “Tanpa memandang apakah batuk tersebut disebabkan oleh gejala dari suatu penyakit menular atau hanya merupakan refleks pertahanan tubuh akibat adanya benda asing atau iritan,“ tegasnya.
Vino menyarankan kalau batuk sebaiknya ditutupi dengan bagian lengan atas kita. “Karena bagian lengan atas merupakan bagian yang jarang melakukan kontak baik dengan benda maupun orang lain seperti saat jabat tangan,“ tandasnya.