SM Tatap Final IBL Dengan Optimistis
JAKARTA – Satria Muda (SM) Pertamina menatap laga babak final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite 2017-2018 dengan optimistis. Rasa pecaya diri muncul usai mengandaskan BSB Hangtuah di laga ketiga semifinal ketiga IBL 2017-2018 Divisi Merah dengan skor 78-56, Minggu (25/3/2018).
“Saya senang dengan kemenangan ini karena warna SM sudah terlihat. Dengan begitu seharusnya tidak ada kendala di partai final,” ujar pelatih SM Youbel Sondakh usai laga kontra Hangtuah di Britama Arena, Jakarta.
Adapun partai final akan digelar pada 19-22 April 2018. Di fase pamungkas itu, SM akan menghadapi pemenang laga Pelita Jaya Basketball versus Stapac Jakarta. Center SM asal Amerika Serikat Dior Lowhorn, baik Pelita Jaya (PJ) maupun Stapac memiliki kelebihan masing-masing. PJ disebut kuat dalam bertahan sementara Stapac lebih dominan di sisi serang. “Kedua tim juga punya kualitas pemain yang merata. Namun, siapapun lawannya, kami siap menghadapinya di final,” kata Dior.
Seperti diketahui, SM Pertamina berhasil melangkah ke final setelah memimpin kedudukan semifinal Divisi Merah dengan skor 2-1 atas BSB Hangtuah. Di partai pertama yang digelar di Batam, SM menaklukkan Hangtuah 97-88. Sementara di laga kedua semifinal di Britama Arena, Jakarta, giliran Hangtuah yang menundukkan SM 69-60 sebelum akhirnya SM kembali menang di pertandingan ketiga 78-56.
Pelatih Hangtuah Andika Saputra menganggap kekalahan timnya di partai ketiga semifinal karena kalah kualitas dari SM. Kendati demikian, Andika merasa bangga dengan skuatnya karena pada musim ini mereka berhasil mencetak sejarah yaitu untuk pertama kalinya lolos ke semifinal. “Musim ini sangat luar biasa karena karena kami melaju ke semifinal dengan mayoritas pemain muda,” tutur Andika.