Sebanyak 570 Satgas Bireun Siap Tangkal Narkoba

Ilustrasi anti narkoba - Foto: Dokumentasi CDN

LHOKSEUMAWE — Sebanyak 570 Satgas anti Narkoba di Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh, siap mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.

Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Bireun Saiful Fadhli, Sabtu di Lhokseumawe mengatakan, sebanyak 570 penggiat narkoba tersebut telah dikukuhkan oleh Kepala BNN RI Komjen Pol Budi Waseso (28/2) lalu saat berkunjung ke Kabupaten Bireun.

Sebut Fadhli, para penggiat Anti Narkoba tersebut nantinya akan terlibat aktif dalam memberikan edukasi dan bahaya narkoba kepada masyarakat.

Sehingga program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sebagiamana yang dicanangkan oleh pemerintah di wilayah Kabupaten Bireun dapat berlangsung seukses sebagaimana diharapkan.

“Dengan adanya Satgas anti narkoba di tengah-tengah masyarakat dan instansinya masing-masing, diharapkan dapat menjadi tameng didalam pencegahan narkoba, sehingga wilayah Bireuen, dapat bebas dari pengaruh Narkoba,” harap dia.

Lanjutnya lagi, Satgas anti narkoba tersebut selain berperan sebagai tenaga edukasi dan informasi kepada masyarakat, relawan tersebut juga diharapkan dapat bersama-sama mengawal pelaksanaan Program Grand Design Alternative Development (GDAD), yang dicanangkan oleh Kepala BNN RI di Desa Meunasah Bungo, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireun, Rabu (28/2).

“Program GDAD yang dicanangkan oleh Kepala BNN pusat tersebut, yang merupakan salah satu program alternatif alih fungsi lahan yang sebelumnya ditanami tanaman narkotika (ganja), berubah menjadi tanaman komoditi legal dan ekonomis. Program ini kiranya dapat menjadi perhatian bagi Satgas anti Narkoba untuk sama-sama mengawalnya agar berhasil dan semakin berkembang ke daerah-daerah lain,” ungkap Saiful Fadhli (Ant).

Lihat juga...