Profauna Temukan 38 Spesies Burung Langka di Kediri

Logo Profauna-Foto: Profauna.net.

MALANG — ProFauna Indonesia menemukan sekaligus mengidentifikasi 38 jenis burung langka yang berada di area hutan Damarwulan, Kabupaten Kediri, Jatim pada pertengahan Maret 2018.

Ketua ProFauna Indonesia Rosek Nursahid di Malang, Selasa (27/3) mengemukakan, burung-burung yang berhasil diamati tim ProFauna ini antara lain bubut alang-alang (centropos bengalensis), cekakak batu (lacedo pulchella), paok pancawarna (Pitta Guajana), jingjing batu (hemipus hirundinaceus), dan kadalan kembang (phaenicophaeus javanicus), dan serindit jawa (loriculus pusillus).

“Dari kelompok jenis elang yang ditemukan, ada dua jenis yaitu elang bido (spilornos cheela) dan elang hitam (ictinaetus malayensis ) dan ada sebelas jenis burung yang ditemukan itu merupakan satwa dilindungi,” kata Rosek.

Ke-11 jenis burung yang dilindungi itu adalah Paok pancawarna (Pitta guajana), cekakak sungai (todhiramphus chloris), cekakak jawa (halcyon cyanoventris), cekakak batu (lacedo pulchella), madu sriganti (nectarinia jugularis), takur tenggeret (psilopogon australis), takur tohtor (psilopogon armillaris), takur tulung tumpuk (psilopogon javensis), takur ungkut ungkut (psilopogon haemacepahala), elang bido (spilornos cheela) dan elang hitam (ictinaetus malayensis ).

Ia mengaku, terdatanya puluhan jenis burung di hutan Damarwulan Kediri itu sangat mengembirakan, karena beberapa jenis burung tersebut sudah jarang ditemukan di alam di Jawa Timur, misalnya serindit jawa dan paok pancawarna. Kedua jenis burung ini termasuk jenis yang masih sering diperdagangkan di pasar burung.

Burung paok pancawarna, misalnya, sebetulnya sudah termasuk daftar jenis satwa liar yang dilindungi, tapi sayangnya masih banyak diperdagangkan di pasar-pasar burung karena keindahan warna bulunya.

Lihat juga...