Posdaya Bunga Tanjung, Tempat Bertemu Beragam Lapisan Masyarakat
Editor: Satmoko
PADANG – Jejak Pemberdayaan Yayasan Damandiri – Posdaya Bunga Tanjung, yang berada di Kelurahan Pitameh Tanjung Saba Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat, terbilang salah satu Posdaya yang berdiri cukup lama.
Keberadaannya di lingkungan masyarakat yang bekerja sebagai seorang buruh, menjadikan Posdaya Bunga Tanjung sebagai bagian wadah pertemuan beragam lapisan masyarakat. Ada yang juga menarik dari Posdaya Bunga Tanjung ini, yakni Ketua Posdaya yang ternyata seorang perempuan asal Provinsi Bali.
Ketua Posdaya Bunga Tanjung itu, yakni Sayu Putu Ratniati. Dari namanya, cukup mudah dikenal sebagai nama kelahiran dari Bali. Tapi, meski memiliki darah Bali, peran Mbok Sayu, demikian ia akrab dipanggil, ternyata mampu memberikan perhatian yang positif bagi masyarakat setempat.
Ia menceritakan, dirinya datang ke Kota Padang pada tahun 1983. Semenjak itu, dan setelah mendapat jodoh di Kota Padang, Mbok Sayu belum pernah lagi kembali ke Bali. Selain sibuk dengan urusan keluarga, ia juga sibuk dengan sejumlah organisasi yang dijalani.
“Saya termasuk orang yang cukup banyak memiliki peran di sejumlah organisasi, salah satunya menjadi Ketua PKK tingkat kecamatan, lalu juga menjadi kader serta meraih prestasi di berbagai organisasi sosial,” jelasnya, Jumat (23/3/2018).
Akan tetapi, seiring waktu berjalan, melihat geliat Mbok Sayu di sejumlah organisasi, masyarakat pun membentuk sebuah Posdaya, dan masyarakat juga menunjuk langsung Mbok Sayu untuk menjadi Ketua Posdaya Bunga Tanjung, sejak tahun 2013 hingga sekarang.
Ia mengaku, tidak pernah terpikirkan baginya untuk memimpin sebuah Posdaya, yang merupakan sebuah tempat untuk mempertemukan masyarakat dari berbagai kalangan.