Liga Yunani Tolak Skorsing Pertandingan Liga
ATHENA – Divisi teratas Yunani menentang kebijakan skorsing semua agenda pertandingan Liga Yunani karena masalah kerusuhan penonton. Skorsing dinilai akan sangat mengancam eksistensi klub.
Yunani menskors semua pertandingan setelah pemilik PAOK Salonika Ivan Savvidis tertangkap kamera mengenakan sarung pistol ketika memasuki lapangan untuk memprotes gol PAOK yang tidak disahkan saat melawan AEK Athens pada Minggu (11/3/2018).
Pertandingan itu dihentikan dan belakangan dinyatakan dimenangi AOK dengan skor 1-0 menyusul gol kontroversial yang memicu protes-protes awal. Savvidis meminta maaf untuk tindakan-tindakannya melalui pernyataan klub pada Selasa (13/3/2018). Namun Asosiasi Klub Eropa (ECA) menskors klub Yunani itu sebagai anggota mereka dengan dampak yang berlaku secepatnya.
“Skors (pertandingan-pertandingan) tidak membawa apapun. Itu menciptakan kuburan yang berbahaya dan kami kemungkinan menjauh dari bidikan-bidikan dan tujuan-tujuan kami,” kata presiden Liga Yunani Giorgio Stratos kepada para pewarta setelah pertemuan dengan Wakil Menteri Kebudayaan dan Olahraga Georgio Vassiliadis.
Stratos mengatakan Dirinya meminta dimulainya kembali dengan sesegera mungkin pertandingan-pertandingan di Liga Yunani. Namun pernyataan tersebut belum diikuti kemunculan tanggal pastinya.
Savvidis (58), masih dicari oleh polisi untuk dimintai keterangan seputar masuknya dia tanpa izin ke lapangan sepak bola, mengatakan ia tidak berniat untuk melukai siapapun. “Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar PAOK, kepada para penggemar Yunani, dan komunitas sepak bola global. Saya menyesal dan saya tidak memiliki hak untuk memasuki lapangan dengan cara seperti itu. Saya tidak berniat berseteru dengan siapapun dan saya jelas tidak mengancam siapapun,” ucapnya dalam pernyataan klub.