Kurangi Penggunaan Kacamata, Bali Mandara Kenalkan Lasik

Ilustrasi. Foto: Dokumentasi CDN

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya mengatakan, bahwa prevalensi kasus kelainan refraksi mata penduduk Indonesia mencapai 22 persen.

“Bahkan, menurut hasil penelitian sebuah lembaga survei, 15 persen anak sekolah di Indonesia sudah menggunakan kacamata,” ucapnya.

Bertolak dari fakta tersebut, Suarjaya mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat mata dengan baik. Caranya adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur serta lebih bijak dalam menggunakan gadget.

Dia juga mengungkapkan rasa bangganya karena RSMBM telah membuka layanan Lasik, sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan ini tak perlu lagi harus ke Surabaya, Bandung atau Jakarta.

Seminar tersebut menghadirkan tiga narasumber yaitu dr Ni Kompyang Rahayu, dr Ni Luh Diah Pantjawati dan dr Cokorda Istri Dewiyani. (Ant)

Lihat juga...