KJRI Promosikan Pariwisata Indonesia di Filipina
JAKARTA – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Davao City mempromosikan pariwisata dan produk Indonesia dari kopi hingga traktor pada Festival Seni dan Budaya di Tagum City, Filipina.
Festival yang dikunjungi oleh lebih dari 2.000 orang itu diadakan pada puncak perayaan Ulang Tahun Kota Tagum, demikian keterangan pers dari KJRI Davao City yang diterima di Jakarta, Minggu.
Tagum City, Davao Del Norte barada 1 kilometer timur laut Davao City. Para pengunjung festival berasal dari berbagai kalangan tidak hanya penduduk Tagum, tetapi juga dari kota sekitar dan provinsi lain, termasuk Manila.
Ada tujuh negara yang berpartisipasi dalam festival internasional tersebut, yaitu Afrika Selatan, Indonesia, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, dan China. Namun, hanya dua negara yang membuka paviliun, yaitu Indonesia dan Malaysia.
“Ini kali pertama KJRI Davao City melakukan pameran dagang, investasi, dan pariwisata di Tagum, sebagai kota agroindustri terbesar Filipina Selatan,” ujar Konsul Jenderal RI di Davao City Berlian Napitupulu.
Paviliun Indonesia berlokasi tepat di depan pintu masuk gedung yang menampilkan deretan produk makanan dan minuman, salah satu diantaranya adalah produk kopi unggulan Indonesia yang belum memiliki agen atau distrbutor di Filipina, seperti kopi Indocafe, Kapal Api, dan Luwak White Coffee.
“Kopi Indonesia ternyata sangat digemari para pengunjung bahkan beberapa diantaranya sampai dua kali antri untuk dapat mencicipi nikmatnya rasa dan aroma kopi Indonesia. Rasa yang nikmat, aroma yang harum, harga yang terjangkau dan kemasan yang menarik merupakan keunggulan dan daya tarik produk kopi Indonesia,” tutur Konjen Berlian.