Embung Payo Rapuih Kembali Digenangi Air

Editor: Irvan Syafari

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Maryadi Utama-Foto: M. Noli Hendra

Embung Payo Rapuih ini memiliki luas genangan air 2,34 hektare dengan volume tampungan 46.900 M3. Embung itu dibangun dengan tujuan dapat dimanfaatkan untuk konservasi, irigasi, air baku, perikanan dan pariwisata.

Sebelumnya, salah seorang warga di Payo Mihibul Tibri mengatakan, dulu sebelum dibangunnya embung tersebut, lokasi embung ini dulunya adalah telaga. Dengan ketinggian air mencapai satu meter. Di dalamnya, dilepaskan ikan larangan yang dimanfaatkan untuk pembangunan Masjid Darussalam Payo, yang tepat berada di pinggir embung.

Namun, setelah dibangunnya embung, hanya terdapat sekitar 5 titik dalam lokasi embung yang digenangi air. Itupun sekedarnya saja, dengan tinggi kegenangan berkisar dari 5 cm hingga 45 cm. Selebihnya, kering kerontang. Terutama yang berada sekitar pinggiran embung.

Kini persoalan itu telah selesai, dan air yang ada di embung itu telah bisa memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat setempat.

Lihat juga...