DLH Seruyan Imbau Kurangi Penggunaan Sampah Plastik

KUALA PEMBUANG  – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, mengimbau masyarakat di daerah tersebut mengurangi penggunaan kantong plastik guna menekan jumlah produksi sampah plastik yang sulit dimusnahkan.

“Untuk menekan produksi sampah plastik di wilayah Seruyan, maka kita mengimbau warga mengurangi penggunaan kantong plastik,” kata Kepala DLH Seruyan, Priyo Widagdo di Kuala Pembuang, Minggu.

Ia mengatakan, upaya mengurangi penggunaan kantong plastik dapat dilakukan dengan membiasakan diri menggunakan tas belanja yang dapat dipakai berulang-ulang seperti bakul berbahan dasar rotan, bambu atau rumput purun.

“Atau paling tidak menghindari penggunaan kantong plastik sekali pakai,” katanya.

Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Seruyan ini menyebutkan, berdasarkan data, produksi sampah di “Bumi Gawi Hatantiring” sudah mencapai enam ton per harinya, dan sebagian besar merupakan sampah plastik yang dihasilkan dari limbah rumah tangga, salah satunya adalah kantong plastik.

“Pemerintah terus berupaya mengurangi sampah, khususnya sampah plastik, namun di sisi lain juga diperlukan kesadaran warga setempat untuk membantu menjaga lingkungan,” katanya.

Ia menambahkan, untuk menekan produksi sampah, DLH Seruyan sudah menyosialisasikan program 3R kepada masyarakat, yaitu, reduce (menekan produksi sampah), reuse (pemanfaatan kembali), dan recycle (daur ulang).

“Selain itu, DLH juga mencoba mengembangkan pengolahan sampah plastik menjadi barang-barang bermanfaat, salah satunya adalah “paving block” yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk daerah perkantoran dan masyarakat,” katanya.