Dinkes Kabupaten Tangerang Data 1.700 Penderita HIV/AIDS

Ilustrasi simbol solidaritas terhadap penderita HIV/AIDS -Dokumentasi CDN.

TANGERANG — Aparat Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, telah melakukan pendataan terdapat sekitar 1.700 orang penderita yang positif terkena HIV/AIDS.

“Daerah penyebaran dominan terdapat di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Sukadiri, Curug dan Kelapa Dua,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Pemkab Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Kamis (22/3).

Hendra mengatakan jumlah penderita tersebut bertambah sebanyak 100 orang ketimbang data tahun 2016.

Masalah pendataan tersebut menjadi kendala karena kesulitan untuk mengetahui penderita bila memang mereka tidak memeriksakan kesehatan pada Puskesmas atau rumah sakit setempat.

Menurut dia, biasanya terdata satu orang, tapi malahan lebih dari 10 hingga 20 yang yang belum terdata, ini merupakan permasalahan serius.

Padahal petugas medis dari 44 Puskesmas yang tersebar pada 27 kecamatan, sudah berupaya maksimal untuk mengetahui penderita HIV/AIDS.

Pihaknya juga melakukan pendeteksian dini terhadap sejumlah titik rawan penyebaran dan ada 12 Puskesmas yang khusus menangani masalah itu.

Padahal setiap pekan petugas Puskesmas yang di lokasi rawan penyebaran melakukan pemeriksaan darah termasuk kepada PSK, pekerja panti pijat dan pekerja lokasi warung remang-remang.

Bahkan petugas medis dibantu Satpol PP dan instansi terkait lainnya untuk melakukan deteksi dini terhadap penderita HIV/AIDS tersebut.

Bila ditemukan penderita, maka langsung diberikan edukasi dan pemberitahuan mengenai hubungan seksual harus menggunakan alat pengaman berupa kondom.

Dia menambahkan penularan penyakit tersebut dominan melalui hubungan seksual termasuk dengan PSK atau pekerja di warung remang-remang.

Lihat juga...