Berkarya Hidupkan Program Unggulan Pak Harto
Editor: Satmoko
SOLO – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Berkarya, yang digelar di Lor In Hotel Solo, Jawa Tengah, sejak Jumat (9/3) kemarin, memasuki tahap akhir. Hampir dipastikan, Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto akan menerima tongkat estafet sebagai Ketua Umum (Ketum) menggantikan Neneng A. Tuti.
Tommy Soeharto yang menjadi Ketua Dewan Pembina menegaskan, Partai Berkarya akan menghidupkan kembali berbagai program unggulan yang pernah sukses di era Orde Baru.
“Kalau untuk kembali ke Orde Baru jelas tidak mungkin, karena itu sudah menjadi bagian dari sejarah. Yang harus dilanjutkan adalah hal-hal yang baik,” ujar Tommy kepada awak media, Minggu (11/3/2018).
Sejumlah program yang ingin dilanjutkan Partai Berkarya ini di antaranya seperti Pelita. Digambarkan, adanya program Pelita 5 tahun, 20 tahun atau 25 tahun, menjadikan rakyat dapat mengetahui kebijakan apa yang berhasil maupun kurang berhasil dalam kurun waktu tertentu pemerintahan. Sehingga, rakyat mengetahui apa yang dicapai pemerintah dalam rentang dekade tertentu tersebut.
“Adanya program Pelita ini baik, karena rakyat bisa tahu dan harus tahu apa yang dicapai dalam 5 tahun atau 20 tahun mendatang,” jelasnya.
Untuk mewujudkan program tersebut, disebut Tommy, tidaklah sulit. Sebab, bangsa Indonesia telah memiliki pondasi yang cukup kuat untuk bisa bangkit kembali. Yang perlu disiapkan saat ini adalah tak lepas dari Sumber Daya Manusia sebagai landasan sehingga program untuk kemajuan bangsa Indonesia dapat terealisasi.
“Bagaimana kita mewujudkan negara maju didukung potensi agraris yang mumpuni. Bukan tidak mungkin, dengan didukung industri yang kuat dan potensi agraris juga kuat, Indonesia tidak hanya swasembada pangan, tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia,” tekan Putra Bungsu Presiden Soeharto itu.