Berawal Dari Salon Kecantikan,Yuliana Rambah Bisnis Catering
Editor: Mahadeva WS
Menurut Yuliana, di Sikka rata-rata orang selalu mempertimbangkan keberadaan modal saat mau membuka usaha. Sementara kalau mau memiliki usaha pada dasarnya modal bukanlah faktor terpenting. Kemauan dan niat menjadi hal terpenting yang harus dimiliki seseorang ketika mau membuka usaha.
“Kadang idenya tinggi tapi kalau sudah bicara modal mereka mundur teratur. Saya juga awalnya mulai dari nol dan saya yakin kalau kita mau berusaha Tuhan pasti membuka jalan bagi kita dan bisa meraih sukses,” tuturnya bijak.
Salon kecantikan yang didirikan istri dari Paulus Pio ini pada awalnya sangat ramai. Hal itu dikarenakan di kota Maumere paling banyak hanya ada tujuh salon kecantikan saja. Karena banyaknya pelanggan, salon tersebut sempat dikelola hingga mempekerjakan delapan orang.
Usaha kuliner berupa bisnis catering diawali Yuliana dari posting makanan di media sosial. Ternyata banyak teman dan kolega yang senang dengan postingan tersebut dan memesannya. Kini bisnis catering hanya dilakukan lima hari dalam seminggu, karena sisa hari di akhir pekan dimanfaatkan membuka bazar guna mencari dana bagi organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Kabupaten Sikka.
“Setiap hari Sabtu dan Minggu saya membuka bazar di depan gereja St.Thomas Morus untuk mencari dana bagi organisasi WKRI kabupaten Sikka. Sedikit keuntungan kami sumbangkan untuk keuangan organisasi, ” ungkapnya bangga.
Ternyata setelah Yuliana membuat bazar dan mencari dana, banyak ibu-ibu yang mulai mengikuti dengan menjual aneka produk, bahkan ada yang mulai menjual makanan juga. Di bazar Yuliana membuat makanan yang berbeda seperti Spagheti, Panada, Piza agar tidak menyaingi makanan yang dijual ibu-ibu lainnya.