Belajar Budaya Maluku di TMII
Editor: Satmoko
JAKARTA – Sekumpulan bocah terlihat bergembira, berlatih menari dan menyanyi di Rumah Baileo Anjungan Maluku Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (31/3/2018), sore.
“Mereka lagi berlatih menari untuk pentas perayaan Paskah nanti malam,” kata Staf Anjungan Maluku TMII, Yusten Ndaumanu kepada Cendana News.
Menurut Yusten, anjungan ini kerap disewa untuk gelaran acara, seperti pentas Paskah. Juga resepsi pernikahan, reuni sekolah, dan acara perusahaan.
“Puji Tuhan, lewat acara tersebut Maluku lebih dikenal dengan ragam seni budaya dan daerah wisata,” kata Yusten.
Bahkan, tak jarang sebut dia, dari pengunjung anjungan Maluku tersebut kemudian datang ke Maluku untuk melihat langsung daerah wisata.

Bagi Yusten, TMII telah membantu mempromosikan Maluku kepada masyarakat Indonesia. “Saya bangga dengan Ibu Tien Soeharto yang telah menyatukan semua daerah hadir di area TMII, melestarikan seni budaya bangsa,” ucapnya.
Terkait anjungan ini, dia menjelaskan.Anjungan Maluku menampilkan bangunan utama adat yaitu Rumah Baileo. Ini adalah rumah yang berfungsi sebagai tempat bermusyawarah rakyat dan dewa adat serta para tokoh.
Di depan Rumah Baileo ini terdapat dua patung pahlawan nasional. Yaitu, Martha Cristina Tiahahu dan Kapitan Pattimura yang bernama asli Thomas Matulessy.
Patung Kapita Pattimura seakan menjadi benteng yang menghalau setiap ancaman perpecahan dari keragaman yang ada di Provinsi Maluku.
