Akibat Longsor, Sejumlah Desa Masih Terisolir
BANDA ACEH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Aceh, menyebut, sejumlah gampong atau desa di wilayah setempat masih tertimbun longsor akibat hujan deras.
“Terus diupayakan tanpa henti siang dan malam sampai hari kedua Jumat (23/3),” kata Kepala BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma melalui telepon seluler dari Banda Aceh, Sabtu.
Menurut dia, pihaknya dibantu aparat terkait, di antaranya tim SAR, dan TNI/Polri masih fokus membuka badan jalan yang tertimbun longsor dengan menggunakan beberapa unit alat berat.
Terdapat beberapa titik ruas jalan di Aceh Selatan terputus, akibat tertimbun longsor seperti di Desa Lubuk Ayu, Kecamatan Samadua ada dua titik sepanjang 120 meter.
Lalu di Desa Pucuk Lembang, Kecamatan Kluet Timur terdapat satu titik, dan di Desa Panton Luas, Kecamatan Tapak Tuan masih terputus puluhan meter.
“Untuk lalu lintas di Gampong Subarang, Samadua sejak Jumat (23/3) telah dibersihkan. Kini sudah bisa dilalui kendaraan bermotor, dan sudah normal seperti biasa,” katanya.
Seperti diketahui, hujan deras yang terjadi, Selasa, (20/3), dan berlangsung selama sepuluh jam lebih atau mulai pukul 14.30 WIB hingga 24.00 WIB telah mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Total terdapat 75 desa di sepuluh kecamatan di Aceh Selatan dikepung banjir yang mengakibatakan 1.823 rumah terendam air setinggi antara 30 centimeter hingga satu meter lebih.
Sedikitnya 5.774 kepala keluarga dari tujuh kecamatan yang telah terdata menjadi korban terdampak banjir dari peristiwa alam tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat mengingatkan, sejumlah daerah mewaspadai hujan petir di Aceh bagian Barat dan Selatan.