Akhlis Suryapati Siap Luncurkan Film “Enak Tho Zamanku: Piye Kabare”

Editor: Irvan Syafari

Akhis Suryapati, Sutradara Film "Enak Tho Zamanku Piye Kabare"-Foto Akhmad Sekhu.

JAKARTA — Sutradara Akhis Suryapati mulai menyosialisasikan, mempublikasikan, dan mempromosikan, seperti di antaranya melalui medsos, karya anyarnya, “Enak Tho Zamanku: Piye Kabare”.

Selain itu ia juga mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan misalnya, regulasi administrasi perjanjian dengan pengelola bioskop, serta semua kelengkapan seperti tanda lulus sensor, dan sebagainya.

“Persiapannya semacam itu seperti biasanya, tidak ada yang spesifik,” kata Akhis Suryapati, Sutradara Film “Enak Tho Zamanku: Piye Kabare”, kepada Cendana News di Sekretariat Nasional Kine Klub Indonesia (SENAKKI) Kine Klub, Lantai 2, Gedung Film Pesona Indonesia, Jalan MT Haryono Kav.47-48, Pancoran, Jakarta Selatan,Minggu malam (11/3).

Soal layar, di Indonesia sebenarnya ada sekitar 1500 layar bioskop dan itu bukan hanya satu jaringan, ada XXI, CGV, Cinemax dan lain-lain.

“Memang selama ini sepertinya yang dominan adalah XXI, sehingga bioskop-bioskop lainnya itu, ketika ada film yang akan tayang selalu menunggu atau disesuaikan dengan jadwal yang pertama kali diberikan XXI,” terang dia .

Hanya saja pihak XXI belum memberi tahu bioskop-bioskop mana yang akan menayangkannya. “Kita juga bekerjasama dengan bioskop-bioskop lainnya. Kesepakatan film kita akan tayang pada 12 April 2018 itu sudah ada,” ungkapnya.

Dia tidak menyangka kalau filmnya masuk kategori umur 21. “Karena pada waktu bikin film ini pikiran saya hanya membuat karya yang agak mengajak berpikir pada masyarakat,” ujarnya.

Akhlis tidak mempermasalahkan film ini dihubungkan dengan Orde Baru. “Saya tidak mempermasalahkan, bahkan saya bersyukur alhamdulillah, berarti film ini berbunyi, karena frase “Enak Zamanku Tho” munculnya memang dari masyarakat, “ tuturnya.

Lihat juga...