Tingkatkan Mutu, Lebak Bina Kelompok Tani Produksi Beras Ciberang
Mereka memproduksi beras ciberang mencapai 60 ton per bulan dan dijual ke sejumlah pasar lokal di Kabupaten Lebak.
Selama ini, produksi beras ciberang dipastikan melimpah dan membanjiri pasar lokal hingga ke luar daerah.
Dengan demikian, harga beras sejak sepekan terakhir di pasaran mulai turun akibat melimpahnya pasokan beras ciberang tersebut.”Kami berharap produksi beras ciberang meningkat sehingga menyumbangkan ketahanan pangan nasional,” katanya.
Ketua Kelompok Tani Suka Bungah Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Ruhyana mengatakan persedian beras ciberang cukup melimpah sehubungan tibanya musim panen.
Bahkan, panen padi di wilayahnya seluas 200 hektare sehingga bisa menyumbangkan ketahanan pangan nasional.
“Kami memproduksi beras ciberang bisa memenuhi pasar lokal hingga Tangerang dengan produksi antara 60-80 ton per bulan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Gapoktan Suka Mulya Desa Citeras Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Muhammad Arsad mengatakan pihaknya memproduksi beras ciberang mencapai 60 ton per bulan dan dijual ke wilayah Banten dan DKI Jakarta.
Petani mengembangkan beras ciberang itu menggunakan benih unggul dengan masa panen 110 hari setelah tanam juga tahan terhadap serangan hama dan tingkat produktivitas relatif bagus.
“Kami terus mengembangkan produksi beras ciberang dengan meningkatkan kualitas sehingga permintaan pasar cenderung meningkat sehingga menyejahterakan petani,” katanya.[ant]