Tes Event Boling AG Diikuti 12 Provinsi

Ilustrasi boling - Foto: Wikipedia

PALEMBANG – Provinsi Sumatera Selatan menggelar Kejurnas Boling sebagai ajang tes event Asian Games (AG) XVIII. Kejuaraan yang digelar di Bowling Center Jakabaring Sport City (JSC) Palembang tersebut diikuti oleh 12 provinsi.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat membuka kejurnas mengatakan, kurang dari dua tahun, tuan rumah Palembang sudah mampu mewujudkan venue boling yang megah bertaraf internasional di kawasan JSC. Venue tersebut diklaim menjadi yang terbaik di Asia.

“Venue ini menjadi yang terbaik di Asia, lokasi ini dulunya merupakan rawa-rawa. Dana tidak ada, tapi kami ditugaskan membangun bowling center di kawasan Jakabaring karena di Jakarta kurang bagus. Sekarang kami mewujudkannya,” kata Alex.

Alex menyebut, boling sudah dimainkan pertama kali di Indonesia pada tahun 1990, zaman Belanda. Di Sumsel olah raga tersebut digelar di Plaju Sungai Gerong. “Dulu namanya kamar bola. Hari ini kami mempunyai venue dengan 40 line mesin AMF. Mesin AMF ini hanya dipakai di tiga tempat di dunia, yakni Azerbaijan, Dubai dan di Palembang dengan tinggi atap puluhan meter dan full AC,” ujar Alex.

Pembangunan venue boling tersebut disebutnya, tidak menggunakan uang pemerintah. Pembangunan venue merupakan sumbangan dari Sinar Mas dan PT Pertamina. Sebagai pelengkap, venue tersebut masih akan dilengkapi dengan kantin atau Kafe dan sarana pendukung lainnya, sehingga venue boling menjadi tempat yang sehat.

Ketua Pelaksana Kejurnas dan Tes Event Asian Games Cabor Boling Cahyo mengatakan, bahwa kejurnas tersebut adalah program dari Inasgoc sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Kejurnas diikuti oleh 12 provinsi dengan menerjunkan 48 putra dan 33 putri. “Kejurnas ini dilaksanakan selama tiga hari dan dimainkan di tempat yang masih baru,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...