Srikandi Nekat, Kisah Heroik Putri Kerajaan Pancala

Editor: Satmoko

Kemudian, ada lagi yang unik, dua selebriti menjadi istri punakawan, yaitu sutradara Nia Dinata berperan sebagai Warningdyah, istri Gareng. Dan, Nikita Mirzani sebagai Sulamjari, istri Bagong. Adegan punakawan memang biasanya menjadi bumbu humor dalam pementasan wayang di Jawa, karena di India tidak ada tokoh punakawan. Punakawan memang khas Jawa. Meski bercanda tapi tetap memberikan pesan moral yang aktual.

Nia Dinata yang pembawaannya kalem sebagai salah seorang sutradara perempuan handal dalam dunia perfilman nasional, tapi dalam pementasan ini berani tampil beda, mampu mengimbangi peran-peran kocak punakawan. Demikian juga dengan Nikita Mirzani yang biasa tampil vulgar dalam dunia perfilman nasional, tapi dalam pementasan ini tampak serius menari dengan gemulai.

Begitu Nikita muncul langsung disosor dicium Semar yang tentu membuat penonton tertawa. Pemeran Semar seperti memanfaatkan aji mumpung, sebagai ayahnya Bagong tentu menyambut gembira menantunya, meski berlebihan dengan ciuman.

Bambang Pamungkas juga mampu berperan kocak, meski masih agak canggung, tapi justru kecanggungannya dimanfaatkan para punakawan. Dalam pentas, Bambang menyebut diri namanya Lesmono Pamungkas yang merupakan plesetan dari Raden Lesmono Monokumoro. Bambang berusaha tampil sebaik mungkin, meski usahanya itu diganggu para punakawan yang suka iseng dan tampak senang membuat orang jadi bulan-bulanan dipermainkan.

Pementasan ini juga istimewa karena didukung orang-orang dari kelompok Wayang Orang Bharata yang memang piawai karena terbiasa manggung dalam pementasan wayang orang. Kolaborasi antara orang-orang dunia hiburan yang kehidupannya glamour dengan orang-orang dunia tradisi yang melakoni jalan sunyi patut diapresiasi. Keduanya memang bisa saling sinergi untuk bersama melestarikan kesenian tradisional wayang orang yang semakin tersisih dan terpinggirkan dalam dunia era sekarang yang sangat konsumtif.

Lihat juga...