Quinoa Najib Jadi Cemoohan Politik Jelang Pemilu Malaysia

Ilustrasi bendera Malaysia - Foto: Dokumentasi CDN

KUALA LUMPUR – Pernyataan Pedana Menteri Malaysia Najib Razak mengenai berhenti makan beras demi quinoa yang berharga lebih mahal menuai kritik dan menjadi sasaran politik. Pernyataan Najib tentang quinoa yang berasal dari Amerika Selatan tersebut mendapatkan cemoohan di media sosial.

Pernyataan Najib tersebut disampaikan saat melakukan kunjungan ke sebuah rumah sakit pada Kamis (22/2/2018). Dalam kesempatan tersebut  disampaikan bahwa quinoa sedikit karbohidrat dan gula. “Saya tidak makan nasi, saya makan quinoa, anak saya mengenalkan saya padanya. Ini lebih baik dari nasi,” ujar Najib dalam sebuah video yang diambil pada sesi tanya jawab.

Serangan kritik terbaru disampaikan oleh lawan yang menyebut perdana menteri tersebut tidak ramah dan tidak dapat dijangkau oleh rakyat biasa. Beras adalah makanan pokok yang dikonsumsi di Malaysia. Beras disubsidi pemerintah hingga 2015.

Najib, yang akan menghadapi pemilihan umum beberapa bulan mendatang dan diduga melakukan skandal korupsi, telah dituding atas kenaikan biaya hidup sejak memberlakukan pajak barang dan jasa pada 2015. Kendati demikian Najib tetap berharap untuk menang untuk masa jabatan ketiga dalam pemilu yang dijadwalkan berlangsung Agustus mendatang.

Salah satu skandal yang digunakan untuk menyerangnya adalah, skandal korupsi seputar dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Namun Najib telah membantah hal tersebut dan lembaga dana tersebut juga membantah melakukan kesalahan.

Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, yang menjadi kandidat oposisi untuk perdana menteri jika dia memenangi pemilu, menyuarakan dukungannya untuk sajian tradisional Malaysia. “Saya hanya makan nasi lokal,” demikian sindiran Mahathir di Twitter, Sabtu (24/2/2018).

Lihat juga...