Pesona Tiga Gunung Ajang Promosi Wisata Lembata

Ilustrasi - Matahari terbenam di Lembata [dok. lembatakab]

“Akses jalan menuju ke Lamalera, Ile Lewotolok, dan Ile Werung tahun ini akan kami benahi semua. Ketiga wilayah tersebut sarat dengan obyek wisata seperti perburuan ikan paus secara tradisional di perkampungan Lamalera, di selatan Pulau Lembata,” katanya.

Pemerintahan Eliaser Sunur-Langoday tampaknya berkomitmen untuk menjadikan pariwisata sebagai motor penggerak pembangunan karena sudah didukung dengan berbagai potensi yang menarik seperti wisata pegunungan, alam, budaya, dan bahari.

Anggaran sebesar Rp17 miliar itu, tampaknya masih belum mencukupi untuk mengangkat sejumlah destinasi utama di daerah setempat agar bisa diunggulkan dalam ajang festival pariwitasa di tingkat nasional.

“Dalam konteks ini juga kami mencoba memancing partisipasi dari pemerintah provinsi hingga pusat untuk memberikan intervensi berupa pembangunan infrastruktur pendukung, promosi, dan sebagainya, seperti Labuan bajo di Flores barat itu,” katanya.

Salah satu destinasi unggulan yang sudah terkenal di daerah tersebut adalah wisata gunung Ile Batutara yang berada di tengah laut yang meletus setiap 20 menit dalam sehari. Ile Batutara, akhirnya dinobatkan sebagai destinasi wisata terunik dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2017.

Festival tiga gunung Atas dasar itu, kemudian lahirlah berbagai inovasi-inovasi baru dalam menata dunia pariwisata di tanah Lembata, yakni menciptakan festival tiga gunung sebagai ajang tahunan untuk mempromosikan kekayaan destinasi pariwisata yang ada di daerah itu.

Menurut Langoday, festival tiga gunung yang terdiri dari Gunung (Ile) Lewotolok, Ile Batutara, dan Ile Werung itu sudah masuk dalam kalender event tahunan yang akan mulai digelar pada Maret sampai Oktober 2018.

Lihat juga...