Pemda Lombok Utara Prioritaskan Program Pertanian Hortikultura

Editor: Koko Triarko

“Melalui kerja sama tersebut, kita ingin kalau dulu masyarakat merasakan uang hanya saat musim panen padi saja setahun sekali, sekarang setiap hari dapatkan uang, karena panen setiap hari, membuka pasar tani, pola seperti itu dipakai untuk pola komunikasi antara petani dengan pemilik hotel”, katanya.

Ditambahkan, kalau sekarang sebagian kebutuhan hotel masih didatangkan dari luar, dalam satu tahun ke depan, suplai kebutuhan hotel semua murni dari hasil pertanian petani KLU, mengingat kekayaan pertanian luar biasa, sayuran kopi, kelapa, cengkeh sangat potensial.

Sebelumnya, Wakil Gubernur NTB juga meminta supaya para perusahaan perhotelan dan rumah makan yang beroperasi di NTB bisa mengakomodir hasil pertanian petani NTB, baik berupa sayuran maupun buah – buahan.

“Kalau bicara hasil pertanian, NTB terutama kawasan Sembalun sangat luar biasa dan melimpah, terutama tanaman hortikultura, kalau itu bisa diserap tentu akan memberikan nilai tambah bagi tanaman pertanian dihasilkan petani”, katanya.

Kepada pengusaha jasa perhotelan dan pasar modern yang ada, ia juga mengingatkan, kebijakan mengakomodir hasil pertanian, selain membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan petani, juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial.

Lihat juga...