Target Produksi Rumut Laut NTB Naik 15 Ribu Ton
MATARAM – Dinas Kelautan dan Perikanan Nusa Tenggara Barat (NTB) mentargetkan, produksi rumput laut daerah tersebut sebanyak 930 ribu ton di 2021.
Jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, nasional dan dikirim ke beberapa negara. “Target produksi rumput laut tahun ini meningkat sebanyak 15 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 915 ribu ton,” kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) NTB, Sasi Rustandi, Minggu (31/1/2021).
Target produksi rumput laut tersebut menyebar di tujuh kabupaten, yakni Kabupaten Lombok Barat sebanyak 82 ribu ton, Lombok Tengah 57 ribu ton, Lombok Timur 104 ribu ton, Sumbawa Barat 85 ribu ton, Sumbawa 450 ribu ton, Dompu dua ribu ton, dan Kabupaten Bima 150 ribu ton.
Sentra produksi rumput laut di Kabupaten Lombok Barat berada di Kecamatan Sekotong. Sedangkan di Kabupaten Lombok Timur terpusat di Serewe dan Ekas, Kecamatan Jerowaru. Di Kabupaten Lombok Tengah terpusat di Gerupuk dan Teluk Bumbang, Kecamatan Pujut.
Sasi menyebut, sentra produksi rumput laut di Pulau Sumbawa tersebar di Kabupaten Sumbawa Barat, meliputi Kertasari, Poto Tano, dan Giantar. Sedangkan di Kabupaten Sumbawa tersebar di Teluk Saleh meliputi Tanjung Bele, Moyo Hilir, Kwangko. Di Kabupaten Dompu terpusat di sejumlah wilayah Teluk Saleh, seperti Manggelewa, Nanga Tumpu, dan Kempo. “Kalau di Kabupaten Bima menyebar di Teluk Waworada, Teluk Sape, dan Lambu,” ujarnya.
Untuk mencapai target produksi, akan dilakukan berbagai program pendampingan kepada kelompok petani rumput laut di seluruh sentra produksi. Mereka juga diberikan bantuan sarana dan prasarana, seperti bibit rumput laut berkualitas dan long line.