Pegiat Literasi Gandeng Anak Pesisir Rawat Ekosistem Sejak Dini
Editor: Irvan Syafari
LAMPUNG — Pegiat literasi Lampung Selatan, pegiat wisata dan satuan polisi perairan Polres Lampung Selatan bersinergi menjaga ekosistem pesisir selatan Lampung melalui edukasi dan literasi.
Menurut Brigadir Polisi Kepala Agung Gde Asmarajaya selaku Bhabinkamtimbas wilayah perairan Polairud Polres Lamsel,kegiatan menjaga lingkungan pesisir pantai dilakukan menyasar anak anak.
Bersama Ardiyanto pegiat literasi Motor Perahu Pustaka, Heri Juna, seorang pegiat wisata, Niluh Dewi dari Jangkar Pustaka dan Asror dari Taman Baca Muara Piluk menebar buku bacaan di Dusun Sukarame.
Kegiatan menebar buku bacaan tersebut diakui Bripka Agung GA sekaligus memberi pemahaman kepada anak anak pentingnya menjaga ekosistem pantai.
Maraknya pencurian kayu stigi, yang merusak pesisir pantai berimbas pada abrasi pantai di wilayah tersebut. Langkah menebar buku bacaan disebut Agung GA untuk memperkenalkan anak anak budaya membaca sekaligus pintu masuk menggandeng anak anak mencintai lingkungan.
“Buku bacaan yang dibawa oleh pegiat literasi di antaranya merupakan buku tentang lingkungan. Setelah itu anak anak mendapatkan pemahaman cara menjaga ekosistem pantai, salah satunya menjaga tanaman yang ada di pesisir pantai,” terang Brigadir Kepala Agung Gde Asmarajaya, saat dikonfirmasi Cendana News, Kamis (15/2/2018)
Sasaran mengedukasi anak anak disebut Agung Gde dan pegiat literasi untuk memperkenalkan generasi muda pentingnya menjaga lingkungan pantai.
Setelah membaca buku bacaan yang dibawa anak anak diajak mengenal beberapa jenis tanaman pelindung abrasi pantai di wilayah tersebut.
Beberapa tanaman pelindung pantai disebutnya berupa stigi, mangrove, ketapang, pulut-pulut, kemiri laut, kelapa serta jenis tanaman lain.