Kemenag Sulteng: Waspadai Isu Agama di Pilkada
PALU — Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah Abdullah Latopada mengingatkan seluruh pejabat lingkup Kanwil Kemenag Sulteng dan kabupaten/kota untuk mewaspadai isu agama di pilkada serentak yang sedang berlangsung di tiga kabupaten.
Usai melantik 13 pejabat eselon III termasuk beberapa Kakandep Agama kabupaten di Palu, Jumat, Abdullah mengingatkan beratnya tugas para pejabat karena berhadapan dengan pilkada serentak 2018 dan pilpres serta pileg, dimana banyak isu-isu yang diangkat untuk kepentingan politik, terutama isu agama.
“Kemenag harus mengambil peran mengayomi seluruh elemen bangsa, tanpa melihat agamanya,” pesannya.
Dikatakannya, tema Hari Amal Bhakti Kemenag 2018 yaitu ‘Tebarkan Kedamaian’ sangat penting diterapkan di tahun-tahun politik. Olehnya kepada Kepala Kemenag kabupaten/kota diminta untuk menyusun program-program ekstra dan menyentuh langsung masyarakat.
Menurut dia, isu tentang kerukunan sangat efektif dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Manfaatkan para penyuluh untuk menyerap isu-isu di tengah masyarakat, sehingga Kepala Kemenag bisa cepat tanggap,” ujar Kakanwil.
Abdullah juga mengingatkan kepada seluruh ASN Kemenag agar bersikap netral pada pelaksanaan Pilkada. Larangan tegas bagi ASN untuk terlibat secara praktis dalam pilkada, meskipun hanya sekadar selfie dengan kandidat kepala daerah/wakil kepala daerah.
Sejumlah pejabat yang dilantik adalah Firmansyah, dari Kepala Bagian Tata Usaha menjadi Kepala Kemenag Kabupaten Banggai, Kiflin Padjala dari Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam menjadi Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag.