Jatim Kurang Manfaatkan KITE IKM
“Kalau IKM yang biasa ekspor, sudah punya registrasi kepabeanan. Namun kalau belum pernah ekspor, harus ada surat ‘order’ dari luar negeri,” papar dia.
Ada pun dari 44 IKM yang sudah memanfaatkan fasilitas KITE IKM didominasi dari wilayah Denpasar sebanyak 13 IKM, Solo 12 IKM, Yogyakarta 7 IKM, Semarang 5 IKM, dan sisanya dari Jakarta, Cirebon, Purwokerto, Tasikmalaya, Madiun, Tegal, dan Mataram masing-masing 1 IKM.
Jenis produk IKM tersebut terdiri dari sektor Industri Barang Kerajinan, Furniture, Pakaian Jadi dan Industri Kosmetik serta Bahan Kosmetik.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, jumlah IKM di Provinsi Jawa Timur pada 2016 mencapai 851.319 IKM dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 2 juta orang.
Kinerja ekspor di Provinsi Jawa Timur tertinggi berada pada sektor perhiasan yang mencapai angka 4,16 miliar dolar AS, disusul dengan komoditi alas kaki dengan nilai ekspor 502 juta dolar dan nilai ekspor untuk mesin/peralatan listrik mencapai 471 juta dolar. (Ant)