Festival Pesona Tambora Jadi Ikon Pariwisata Pulau Sumbawa
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
MATARAM — Selama dua kali dilaksanakan, gelaran Festival Pesona Tambora (FPT) Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) sukses menarik wisatawan nasional dan mancanegara.
“Sejak pertamakali digelar pada 2015, FTP sukses menarik perhatian dan minat wisatawan nusantara maupun mancanegara, datang dan menyaksikan langsung,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, Lalu Mohammad Faozal di Mataram, Kamis (23/2/2018).
Disebutkan, suksesnya gelaran FTP menyapa dunia, memperingati 201 tahun Gunung Tambora Pulau Sumbawa meletus, menjadi salah satu potensi untuk mengangkat sektor pariwisata di Pulau Sumbawa seperti Pulau Lombok. Mengingat selama ini isu yang berkembang, ada kesan terjadi disparitas terkait pembangunan antara Pulau Lombok dan Sumbawa, terutama sektor pariwisata.
Karena itulah FPT dimasukan pada kalender even Dispar NTB, selain itu , juga akan dilaksanakan festival Moyo, Mantar dan Lakey, Kabupaten Dompu sebagai bagian dari upaya mengangkat dan mempromosikan pariwisata Pulau Sumbawa.
“Kita ingin pelaksanaan FPT bisa lebih sukses menarik kunjungan wisatawan serta mendorong FPT sebagai wonderful pariwisata Indonesia,” katanya.
Ditambahkan, selain itu salah satu kekuatan dari FPT, di dalam terdapat cerita dan sejarah bagaimana kedahsyatan tragedi meletusnya Gunung Tambora yang tidak saja berdampak bagi Indonesia, tapi juga jauh sampai Eropa.
Deputi Menteri Bidang Pemasaran l, I Gde Pitana mengatakan, salah satu kelemahan sektor pariwisata di suatu daerah adalah, karena kurangnya promosi, suatu itu akan menjadi besar kalau dibesarkan melalui promosi terutama promosi online.
Dikatakan, dengan adanya konektivitas internet sekarang ini, hampir 80 persen orang mencari refrensi tentang pariwisata suatu daerah atau negara melalui media online.